Agen Togel Online
Tampilkan postingan dengan label Liga Inggris. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liga Inggris. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Januari 2019

Hasil Piala FA: Morata Dua Gol, Chelsea Atasi Nottingham Forest 2-0



London - Chelsea mampu mengatasi perlawanan Nottingham Forest di babak ketiga Piala FA 2018/2019. The Blues menang 2-0 lewat sepasang gol Alvaro Morata.

Di Stamford Bridge, London, Sabtu (5/1/2019), Chelsea begitu mendominasi Nottingham Forest sejak babak pertama. Chelsea mengawali ancamannya di menit ke-13. Alvaro Morata menyundul bola ke gawang Nottingham, namun bisa ditepis kiper Nottingham Luke Steele.

Semenit berselang, peluang kembali didapat Chelsea yang dapat tendangan bebas di depan kotak penalti Nottingham. Emerson yang menjadi eksekutor, malah gagal mengarahkan bola ke gawang. Sepakannya terlalu kencang sehingga bolanya melayang ke atas.

Di menit ke-21, ancaman kembali ditebar Chelsea. Kali ini sepakan Davide Zappacosta cuma tipis ke atas gawang Nottingham.

Di menit ke-30, tekanan Chelsea membuahkan penalti usai Ruben Loftus-Cheek dilanggar. Cesc Fabregas yang dipercaya menjadi eksekutor, gagal menaklukkan Steele usai sepakannya ke pojok kanan bawah bisa ditepis. Chelsea mulai dibuat frustrasi.

Tujuh menit berselang, kembali Steele menggagalkan peluang Chelsea. Kali ini ia bisa menahan tendangan keras Zappacosta dari dalam kotak penalti di sisi kanan.

Saat masih sulit mendapat gol, Chelsea juga harus kehilangan Loftus-Cheek yang mengalami cedera dan digantikan Eden Hazard pada menit ke-42. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 masih bertahan.

Di babak kedua, permainan Chelsea membaik. Baru empat menit selepas istirahat, mereka mampu mencetak gol lewat kaki Morata. Umpan tarik Callum Hudson-Odoi di sisi kanan bisa diselesaikan dengan dingin oleh striker Spanyol tersebut. Chelsea unggul 1-0.

Chelsea kemudian menggandakan skor menjadi 2-0 di menit ke-59. Lagi-lagi diawali oleh Hudson-Odoi, kali ini winger belia Si Biru itu mengirim crossing yang bisa diteruskan Morata menjadi gol lewat sundulan.

Tekanan Chelsea belum kendur. Di menit ke-72, Fabregas mencoba peruntungannya dengan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti di menit ke-72, namun bolanya mengarah ke atas gawang.

Fabregas, yang dirumorkan bakal hengkang ke AS Monaco, diganti N'Golo Kante pada menit ke-85. Pemain asal Spanyol itu mendapat standing ovation dari suporter, dan memeluki beberapa rekan-rekannya termasuk manajer Mauzio Sarri di pinggir lapangan.

Hingga laga tuntas, tidak ada gol tambahan tercipta. Chelsea menang 2-0 atas Nottingam Forest di babak ketiga Piala FA 2018/2019.

Sumber : Sport.detik

Solskjaer Akui MU Tak Tampil Bagus



Manchester - Manchester United mengalahkan Reading 2-0 di laga babak ketiga Piala FA 2018/19. Manajer interim MU Ole Gunnar Solskjaer mengakui timnya tidak tampil bagus.

Duel Mu vs Reading digelar di Old Trafford, Sabtu (5/1/2019) malam WIB. Solskjaer merotasi timnya. Anthony Martial dan Marcus Rashford dicadangkan, sedangkan nama-nama seperti Nemanja Matic, Paul Pogba, David de Gea sama sekali tidak ada di dalam skuat.

Kendati demikian, MU tetap mampu keluar sebagai pemenang. Gol-gol Juan Mata (penalti) dan Romelu Lukaku di babak pertama sudah cukup untuk mengantar MU ke babak keempat.

Sekalipun lolos, Setan Merah tampil kurang meyakinkan. Reading menguasai permainan usai unggul ball possession dengan 60:40 dan mampu melepaskan 13 percobaan (5 on target). Sedangkan MU kurang agresif setelah mengemas delapan percobaan (5 on target).

"Anda tidak bisa meminta lebih dari kelolosan tapi, cara kami bermain memang bukan yang terbaik," ungkap Solskjaer kepada BBC Radio 5 Live. "Mereka mengontrol permainan di lima menit pertama dan kami tidak bisa mengimbangi kecepatan mereka."

"Tapi kan kami membuat sembilan perubahan, jadi saya membuat para pemain kesulitan karena mereka tidak sering bermain bersama. Namun, kami berhasil menciptakan gol dan bisa lolos."

Gol Fred dianulir usai dianggap offside di menit ke-20. Wasit kemudian memeriksa lewat VAR malah kemudian MU dihadiahi penalti karena pelanggaran terhadap Mata sebelum melepaskan operan kepada gelandang Brasil itu.

"Pelanggaran terhadap Mata itu jelas dan memang begitu. Saya bahkan tidak butuh VAR untuk melihat bahwa Mata dilanggar," Solskjaer menambahkan.

Sumber : Sport.detik

Ketika Alexis Sanchez 'Kudeta' Kursi Solskjaer di Old Trafford



Manchester United - Ada pemandangan menarik saat Manchester United menghadapi Reading di Piala FA. Alexis Sanchez menduduki kursi Ole Gunnar Solskjaer di tribun Old Trafford.

MU menjamu Reading di Old Trafford, Sabtu (5/1/2019) dalam babak ketiga Piala FA 2018. Di laga itu, Alexis Sanchez menjadi starter.

Pemain asal Chile itu bermain selama 64 menit karena harus diganti Marcus Rashford akibat cedera. Sebagaimana biasanya pemain diganti, Alexis Sanchez langsung menuju bench. Setibanya di bangku pemain cadangan, Sanchez menduduki kursi yang salah.

Alexis Sanchez malah menduduki kursi Solskjaer, yang berada di jejeran kursi manajer dan staffnya di Old Trafford. Hal itu membuat Solskjaer memintanya pindah.

Solskjaer menepuk pundak sang winger, sambil memberi tahu kursi itu miliknya. Alexis Sanchez, dengan wajah lelahnya, menyadari hal itu dan langsung beranjak ke kursi di bawahnya, yang memang dikhususkan untuk pemain.


Di laga itu, Alexis Sanchez bermain apik. Ia menyumbang satu assist untuk gol Romelu Lukaku di injury time babak pertama. Gol itu memastikan MU menang 2-0 atas Reading, di mana gol pertama dilesakkan Juan Mata lewat titik putih.

Alexis Sanchez total sudah dua kali dimainkan Solskjaer, dengan pertama ketika MU menghadapi Newcastle United di Liga Inggris tengah pekan lalu. Ia juga menyumbang satu assist di laga yang dimenangi Setan Merah dengan 2-0 itu.

Sumber : Sport.detik

Koscielny Cedera, tapi Ringan Saja



London - Arsenal batal menurunkan Laurent Koscielny saat menghadapi Blackpool babak ketiga Piala FA. Dia harus menepi karena dibekap cedera.

Arsenal menyiapkan Koscielny untuk bermain saat menghadapi Blackpool di Stadion Bloomfiled Road, Sabtu (6/1/2019) dini hari WIB. Tapi, menjelang pertandingan, dia mengeluhkan sakit punggung.

Koscielny digantikan oleh Stephan Lichtsteiner. Dia berduet dengan Sokratis Papastathopoulos di lini belakang.

"Kami harus lebih sabar di sesi latihan karena kami memang terlalu memaksa dia untuk turun di banyak pertandingan setelah cedera beratnya," kata Manajer Arsenal, Unai Emery, seperti dikutip BBC.

"So, mungkin dia membutuhkan waktu untuk tak bermain. Lagipula, kami memiliki pemain lain yang memiliki komitmen untuk bermain di posisi yang berbeda hari ini, Stephan Lichtsteiner," dia menjelaskan.

Dalam laga itu, Arsenal menurunkan tim yang didominasi pemain muda. Joe Willock membuat brace pada pertandingan tersebut, sedangkan satu gol lain diciptakan oleh Alex Iwobi.

Kemenangan itu membuat Arsenal berhasil melaju ke babak 32 besar. Terdekat, mereka menghadapi West Ham United pada lanjutan Premier League.

Emery optimistis Koscielny segera membaik dan siap diturunkan di laga itu.

"Laurent bilang dua tak bisa turun dalam pertandingan tadi, namun dia memiliki waktu sepekan untuk beristirahat untuk menuju laga berikutnya (laga away ke markas West Ham United di Premier League). Saya berharap dia segera membaik," ujar dia.

Sumber : Sport.detik

Senin, 17 Desember 2018

MU Dihajar Liverpool, Mourinho Disindir Casillas



Porto - Iker Casillas tampaknya menyindir eks manajernya di Real Madrid, Jose Mourinho. Menyusul kekalahan pahit Manchester United di kandang Liverpool tadi malam.

Pada pertandingan di Anfield, Minggu (16/12/2018), MU takluk dengan skor 1-3. Sadio Mane dan sepasang gol Xherdan Shaqiri membobol gawang yang dijaga David de Gea, sedangkan gol balasan MU dicetak Jesse Lingard di babak pertama.

MU memang pantas kalah. Setan Merah dibombardir 36 tembakan Liverpool yang 11 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan MU cuma bisa melepaskan enam percobaan ke gawang Alisson Becker.

Dengan kekalahan itu, MU berada di peringkat enam klasemen sementara dengan 19 poin di belakang Liverpool dan nol selisih gol. Dengan koleksi 26 poin, MU memetik perolehan angka terburuk dalam 17 pertandingan sejak 1990/91.

Bukan rahasia lagi bahwa Casillas dan Mourinho memiliki hubungan yang kurang akur. Usai kekalahan MU, kiper yang kini memperkuat Porto itu kian melukai Mourinho dengan komentar pedas yang dituangkan di media sosial.


"Menurut sebuah koran Portugal, seseorang mengatakan bahwa seorang pemain sepertiku [berusia 37 tahun] sedang di ambang akhir karier mereka. Aku sepenuhnya setuju!" Casillas mencuitkan di Twitter.

"Pertanyaanku, untuk koran ini, adalah: kalau hal ini terjadi pada pelatih, saat dan di momen apa yang Anda lihat mereka tidak lagi memimpin atau melatih sebuah tim?"

Komentar ini dilontarkan Casillas sebagai respons kepada Mourinho yang menyinggung soal keretakan ruang ganti Madrid, dalam sebuah wawancara dengan media Portugal Record belum lama ini.

"Wawancara semacam ini tipikal wawancara dari seseorang yang berada di penghujung kariernya. Tentang apa yang dia katakan soal saya, ketika dia bilang bahwa dia tak pernah mengonfrontasi saya, bagi saya itu tak benar," ujar Mourinho pada akhir November lalu.

"Dia menentang saya dan dengan sebuah cara yang, tak ada orang lain bisa melakukan itu lebih baik darinya, yakni diam-diam."

Simak Juga 'Setan Merah Takluk di Anfield':

Sumber : Sport.detik

Setelah 22 Laga, Arsenal Kalah Lagi



London - Arsenal tersungkur di markas Southampton. Setelah 22 laga di seluruh kompetisi, The Gunners kalah lagi.

Arsenal dipertemukan dengan Southampton pada pekan ke-17 Premier League. Duel kedua tim terjadi di St. Mary's Stadium, Minggu (16/12/2018).

Di atas kertas, Meriam London tampak bisa mencuri poin dari lawannya. Arsenal datang dengan modal tak terkalahkan setelah 22 laga terakhirnya di sepanjang musim ini (17 menang, 5 imbang).

Kekalahan sebelumnya didapat Arsenal pada pekan pertama dan kedua Premier League. Mereka tunduk dari Manchester City dan Chelsea.

Soton justru menjamu Arsenal dengan catatan buruk. Dari 10 laga terakhirnya di semua ajang musim ini, tak satu pun kemenangan didapat (4 imbang, 6 kalah). Mereka juga duduk di posisi ke-19 ketika itu.

Faktanya, catatan apik Arsenal tak berpengaruh banyak pada pertandingan. The Gunners justru tumbang 2-3 setelah sempat dua kali bikin skor berimbang.

Danny Ings menyumbang dua gol dan Charlie Austin yang melesakkan gol kemenangan untuk Soton. Henrikh Mkhitaryan jadi penyumbang dua gol untuk Arsenal.

Dengan hasil ini, Soton keluar dari zona degradasi. Untuk sementara duduk di posisi ke-17 dengan 12 poin. Arsenal ada di posisi kelima dengan 34 poin.

Sumber : Sport.detik

Arsenal Kalah karena Southampton Punya Motivasi Tinggi



Southampton - Arsenal kalah saat bertandang ke markas Southampton. Motivasi besar Soton jadi salah satu penyebab kekalahan Arsenal.

Dalam laga yang berlangsung di St. Mary's Stadium, Minggu (16/12/2018), Arsenal dua kali berhasil menyamakan skor lewat Henrikh Mkhitarya setelah di bobol lewat dua gol Danny Ings.

Petaka datang di menit ke-85. Meriam London kalah 2-3 setelah Charlie Austin melesakkan golnya lewat sundulan.

Arsenal sebetulnya bermain cukup baik di babak kedua. Whoscored mencatat Meriam London mampu menguasai permainan 72 persen dan melepas 10 tembakan.

Catatan tersebut unggul jauh dari Soton. Selaku tim tuan rumah, Soton cuma bisa menguasai permainan 28 persen dengan melepas tiga tembakan di paruh kedua.

"Kami kalah. Dalam 90 menit kami memiliki masalah yang berbeda, " kata Emery dikutip dari BBC.

"Babak kedua kami lebih baik dalam permainan, dengan kontrol dan juga menciptakan lebih banyak peluang daripada mereka. Dengan aksi kecil mereka mencetak gol ketiga. Mereka layak mendapatkannya karena mereka bermain dengan motivasi tinggi," sambungnya.

"Pertandingan kami hari ini mirip dengan apa yang kami mainkan sebelumnya, tetapi hasilnya berbeda," Emery menegaskan.

Soton untuk sementara keluar dari zona degradasi dan bercokol di posisi ke-17 dengan 12 poin. Arsenal duduk di posisi kelima dengan 34 poin.

Sumber : Sport.detik

Terus Jeblok, MU Mulai Ditinggalkan Pendukungnya



Manchester - Manchester United sudah sebegitu jebloknya besama Jose Mourinho. Suporter diklaim makin banyak yang tak mau lagi menyaksikan The Red Devils bertanding.

MU menelan kekalahan kelimanya di Liga Inggris musim ini saat menyerah 1-3 di tangan Liverpool. Hasil laga tersebut menambah panjang daftar penampilan buruk di bawah manajer Jose Mourinho.

Jangankan untuk bersaing jadi juara, MU kini tercecer jauh dari zona Liga Champions. Dengan Chelsea yang kini ada di urutan empat, tercipta jarak selebar 11 poin.

Penampilan MU yang drop dan tak punya daya saing adalah kesalahan manajer Jose Mourinho. Saking buruknya, suporter mulai meninggalkan pertandingan-pertandingan MU.

"Fans tak mau menyaksikan pertandingan. Hal itu bukan terjadi cuma sekarang. Kondisi yang sama terjadi di era David Moyes, saat itu adalah kesalahan manajer. Kondisi yang sama terjadi saat (Louis) Van Gaal, itu adalah kesalahan manajer. Mourinho, ini adalah kesalahan manajer," ucap mantan pemain MU yang kini jadi pengamat, Gary Neville.

"Seluruh klub perlu di set ulang," lanjutnya dikutip dari BBC.

Simak juga video 'Jangan Jual Rashford, MU!':

Sumber : Sport.detik

Hasil Liga Inggris Malam Tadi



BPL - Liga Inggris pekan ke-17 telah berakhir. Arsenal kalah dari Southampton dan Liverpool menumbangkan Manchester United.

Duel antara Manchester City vs Everton di Etihad Stadium, Sabtu (15/12/2018) malam WIB, jadi pembuka pekan ke-17. The Citizens menang 3-1 lewat dua gol Gabriel Jesus dan satu gol Rahem Sterling.

Tottenham Hotspur harus susah payah saat menjamu Burnley. Mereka baru bisa memastikan menang 1-0 lewat gol Christian Eriksen di injury time.

Kejutan terjadi dalam laga Southampton vs Arsenal, Minggu (16/12/2018) malam WIB. Meriam London kalah 2-3 setelah sebelumnya mencatatkan 22 laga tanpa kekalahan.

Liverpool vs MU di Anfield menjadi penutup pekan ke-17. The Reds sukses mengambil tiga poin dengan kemenangan 3-1.

Hasil Lengkap Pekan ke-17:

Brighton & Hove Albion 1 - 2 Chelsea FC
Southampton 3 - 2 Arsenal
Liverpool 3 - 1 Manchester United
Manchester City 3 - 1 Everton
Crystal Palace 1 - 0 Leicester City
Huddersfield Town 0 - 1 Newcastle United
Tottenham Hotspur 1 - 0 Burnley
Watford 3 - 2 Cardiff City
Wolverhampton 2 - 0 AFC Bournemouth
Fulham 0 - 2 West Ham United

Sumber : sport.detik

Pogba Tak Tersentuh...di Bangku Cadangan



Liverpool - Untuk kali kedua secara beruntun Paul Pogba duduk di bangku cadangan Manchester United selama 90 menit penuh. Kenapa Jose Mourinho sama sekali tak menyentuhnya?

Pekan lalu saat meraih kemenangan 4-1 atas Fulham, Pogba cuma menjadi penghangat bangku cadangan. Tak semenit pun dia diturunkan oleh Jose Mourinho.

Cerita yang sama terulang malam tadi, saat Manchester United kalah 1-3 dalam lawatan ke Liverpool. Bahkan saat timnya tertinggal dan masih ada waktu untuk mencari gol balasan, Mourinho sama sekali tak melirik Pogba.

"Tidak," jawab Jose Mourinho saat ditanya apakah Pogba sempat dipertimbangkan masuk starting XI.

"Karena saya puas dengan (Nemanja) Matic, (Jesse) Lingard, dan (Ander) Herrera," lanjut Mourinho.

Dari 17 pekan Liga Inggris yang sudah dijalani, Pogba dapat kesempatan menjadi starter di 13 laga. Sejauh ini kontribusinya adalah tiga gol dan tiga assist.

Sumber : Sport.detik

Selasa, 11 Desember 2018

Juve Punya Skuat Terbaik Sepanjang Masa, Masihkah Butuh Pogba?


Manchester United - Muncul rumor kalau Juventus bakal mengembalikan Paul Pogba ke Turin. Tapi dengan kualitas skuat saat ini, apakah Si Nyonya Tua benar-benar butuh Pogba?

Musim ini Bianconeri memperlihatkan performa yang luar biasa. Sudah punya skuat superior dibanding tim-tim Serie A lainnya, Juve makin dominan seiring kedatangan Cristiano Ronaldo.

Hingga pekan ke-15, Juventus nyaman di peringkat pertama klasemen dengan 43 poin dan jadi satu-satunya tim di Italia yang belum terkalahkan. Juve baru kalah sekali sepanjang musim ini yakni dari Manchester United di Liga Champions dan sudah lolos ke 16 besar.

"Allegri mengatur skuat dengan sempurna dan sangat bagus dari segi taktikal. Dia meningkatkan kualitas permainan kami. Ronaldo juga memberikan keuntungan kepada kami dengan pengalaman, kualitasnya, dan cara dia bekerja yang membuat kami terus berkembang," ujar gelandang Juventus, Miralem Pjanic, kepada Rai Sport.

"Saya sangat kagum dengan seluruh aspek yang dimilikinya. Ini jelas merupakan skuat terbaik Juve sepanjang sejarah. Gigi Buffon menularkan aura Juventus kepada kami. Tapi setelah dia pergi, Chiello (Giorgio Chiellini) yang menjadi panutan. Dia dan Gigi tahu bagaimana membuat Anda mengerti tentang Juventus," lanjut pemain Bosnia itu.

Selain itu, Pjanic juga berbicara soal Pogba yang masa depannya dispekulasikan menyusul kabar ketidakharmonisan hubungan dengan manajer Manchester United Jose Mourinho. Juve disebut-sebut siap menerima kembali pemain yang dijual ke MU pada musim panas 2016 dengan banderol 89 juta pound sterling itu.

Saat membela Bianconeri pada 2012-2016, Pogba punya 178 penampilan dan 34 gol. Ia juga sempat mengangkat empat trofi Serie A, dua Coppa Italia, dan dua Supercoppa.

"Saya rasa semua fans Juventus bermimpi (memiliki) Pogba kembali. Kami sudah merekrut banyak pemain top dan sekarang klub memikirkan bagaimana mengembangkan tim kembali. Tentu saja Pogba akan sambut. Dia akan menerima lebih dari sekadar penyambutan," demikian Pjanic.

Simak Juga 'Pogba-Mourinho Tak Saling Sapa di Sesi Latihan':

Sumber : Sport.detik

Klopp: Tak Usah Takut Kebobolan, Liverpool




Liverpool - Liverpool menghadapi tantangan besar kala menjamu Napoli dalam misi lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Situasi mereka akan makin berat kalau kebobolan.

Liverpool saat ini ada di posisi tiga Grup C dengan enam poin, tertinggal tiga poin dari Napoli dan dua poin dari Paris Saint-Germain. 'Si Merah' pun wajib menang atas Napoli di Anfield, Rabu (12/12/2018) dinihari WIB pada laga terakhir fase grup demi lolos.

Itupun dengan sejumlah ketentuan, untuk mengantisipasi hitung-hitungan karena ada potensi Liverpool, Napoli, dan PSG bakal mengoleksi poin yang sama. Liverpool harus menang 1-0 atau dengan selisih dua gol atau lebih agar lolos.

Artinya jika kebobolan satu gol, Liverpool mesti membikin tiga gol atau wajib menang 3-1. Begitu seterusnya mengikuti jumlah gol yang masuk ke gawang mereka.

Manajer Liverpool Juergen Klopp pun mengakui ada risiko besar yang dihadapi timnya di laga ini, tapi dia menegaskan pendekatannya akan tetap sama. Lebih dari itu, Liverpool bisa percaya diri karena punya bekal 14 clean sheet dari 18 pertandingan kandang di semua ajang musim ini.

"Anda tak menghadapi situasi seperti ini 20 kali dalam karier Anda. Itulah sebabnya saya pikir masuk akal bahwa pendekatan kami sebelum pertandingan akan sepenuhnya normal," ungkap Klopp dikutip Sky Sports.

"Kami selalu tak mau kebobolan, begitulah keinginan kami, dan kami ingin menang, selalu begitu. Sisanya kita akan lihat di jalannya pertandingan."

"Kami harus benar-benar aktif, sangat fokus, menonjol di pertandingan tapi bukannya kami takut kebobolan gol-gol sebelum pertandingan dimulai," tandas pria Jerman ini.

Pada pertemuan pertama di San Paolo, Liverpool kalah 0-1 karena gol Lorenzo Insigne di menit ke-90.

Simak Juga 'Duel Hidup Mati Liverpool Vs Napoli di Anfield':

Sumber : Sport.detik

City Akhirnya Kalah, Chelsea Jaga Laju Tangguh di Stamford Bridge



London - Manchester City akhirnya menelan kekalahan lagi setelah beberapa waktu. Sementara Chelsea memperpanjang tren positif di Stamford Bridge.

Chelsea dan City berduel di Stamford Bridge, Minggu (9/12/2018) dinihari WIB. Tuan rumah tampil sebagai pemenang dengan skor 2-0, di mana N'Golo Kante dan David Luiz jadi pencetak gol.

Hasil ini memberikan dua catatan menarik dan kontras. Bagi City, ini merupakan kekalahan pertama mereka di Premier League 2018/2019 setelah 16 pekan berjalan.

Jika ditarik lebih jauh, kekalahan ini sekaligus jadi yang pertama untuk The Citizens selepas 22 pertandingan di liga. Terakhir kali mereka kalah sebelumnya adalah saat takluk 2-3 dari Manchester United pada April lalu.

Opta turut mencatat bahwa ini jadi kali pertama City kebobolan lebih dari satu gol selepas laga kontra MU tersebut.

Sementara untuk Chelsea, kemenangan atas sang juara bertahan memperpanjang rangkaian positif di Stamford Bridge. Sekarang sudah 12 pertandingan di Premier League dijalani di markas mereka tersebut tanpa kekalahan, dengan tujuh kemenangan dan lima kali imbang.

Ini merupakan laju terpanjang mereka sejak rangkaian 21 laga tanpa kekalahan yang berakhir pada Agustus 2015.

Dengan hasil ini pula, kini tinggal Liverpool yang belum menelan kekalahan di Premier League 2018/2019. Liverpool sementara memimpin klasemen dengan 42 poin, disusul City (41), Tottenham Hotspur (36), dan Chelsea (34).

Sumber : Sport.detik

Sabtu, 08 Desember 2018

Rapuhnya Bek MU Biang Fred Jarang Merumput



Manchester - Fred masih belum banyak bermain di Manchester United. Performa lini belakang The Red Devils yang kurang oke menjadi penyebabnya.

Fred mengungkapkan rasa frustasinya jarang bermain bersama MU. Sebab karena hal tersebut ia harus kehilangan tempat di timnas Brasil.

Pemain 25 tahun ini hanya tampil tiga kali sebagai starter musim ini. Padahal sebelumnya ia digadang-gadang bakal menjadi pilar utama Setan Merah saat didatangkan senilai 53 pound sterling dari Shakhtar Donetsk.

Jose Mourinho lebih mempercayai Ander Herrera, Nemanja Matic, dan Jesse Lingard untuk mengisi lini tengah MU jika Paul Pogba absen.

Pelatih asal Portugal ini kemudian menjelaskan keputusannya jarang memainkan Fred karena pemain asal Brasil ini masih beradaptasi dengan Liga Inggris.

Selain itu secara taktik Mourinho tak mungkin menurunkan Fred karena lini pertahanan Setan Merah sedang tampil buruk musim ini

"Ketika lini pertahanan lebih kuat, maka tak perlu gelandang yang mampu memberikan keseimbangan kepada tim ketimbang yang mampu menciptakan peluang, saya pikir peruntungan Fred pasti akan berubah jika ini terjadi," kata Mourinho dilansir dari Sky Sports.

"Anda juga memiliki pemain lain di klub lain yang membutuhkan waktu beradaptasi. Bahkan beberapa dari mereka bermain lebih sedikit dibandingkan Fred," tuturnya menambahkan.

Lini belakang memang menjadi titik lemah MU musim ini. Tercatat anak asuhan Jose Mourinho telah kebobolan 25 gol musim ini dan hanya mencatakan 2 cleansheet dari 15 laga di Liga Inggris musim ini.

Sumber : Sport.detik

Head to Head Sarri vs Guardiola, Siapa Unggul?



London - Bigmatch Chelsea kontra Manchester City akhir pekan ini akan jadi adu taktik Maurizio Sarri kontra Pep Guardiola. Duel kedua manajer yang berfilosofi menyerang banget, siapa bakal unggul?

Chelsea akan menguji ketangguhan City di Stamford Bridge, Minggu (9/12/2018) dini hari WIB besok. Sebab City jadi tim paling dominan musim ini dan berkat kemenangan 2-1 di markas Watford, mereka tetap menjaga jarak dengan Liverpool sebagai pesaing terdekat.

Sementara, Chelsea yang sempat ikut menguntit perlahan mulai mengendur dan kini malah sudah berselisih tujuh poin di posisi ketiga klasemen. Tapi, Chelsea tentu tak ingin kehilangan muka di depan fans sendiri meski yang dihadapi adalah City.

Laga ini pun disebut-sebut berpotensi melahirkan banyak gol mengingat kedua manajer adalah penganut sepakbola menyerang. Sarri sudah mengenalkan itu sejak masih melatih Napoli dan Guardiola merajai sepakbola dunia dengan tiki-takanya.

Meski baru musim ini berkarier di Premier League, Sarri sudah pernah bertemu Guardiola di awal musim ini ketika Chelsea menghadapi City di laga Community Shield. Hasilnya The Blues kalah 0-2 dari City lewat sepasang gol Sergio Aguero.

Sebelum di Inggris, Sarri dan Guardiola pernah bertemu dua kali di fase grup Liga Champions tepatnya musim lalu. City saat itu dua kali menang yakni dengan skor 2-1 di kandang dan 4-2 di kandang.

Itu artinya untuk sementara Guardiola unggul tiga kemenangan atas Sarri dalam sejarah pertemuan mereka yang singkat. Apakah Sarri bisa mencetak kemenangan pertamanya atas Guardiola atau justru rivalnya itu makin dominan?

Tiga pertemuan terakhir Sarri vs Guardiola

Community Shield 5/8/2018 Chelsea 0-2 Man City
Liga Champions 1/11/2017 Napoli 2-4 Man City
Liga Champions 17/10/2017 Man City 2-1 Napoli

Sumber : Sport.detik

City Jago Tandang, Stamford Bridge Korban Berikutnya?



London - Manchester City akan melawat ke markas Chelsea dengan rekor apik di laga tandang. Bisakah City melanjutkan catatan positifnya?

Big match antara Chelsea dan City akan tersaji di pekan ke-16 Premier League. Pertandingan akan digelar di Stamford Bridge, Minggu (9/12) dini hari WIB.

Melawat ke Stamford Bridge, City bermodal laju oke di laga tandang. Dicatat oleh Opta, The Citizens tak terkalahkan dalam 14 pertandingan tandang terakhir di Premier League. Dalam laju tersebut, City mencatat 11 kemenangan dan tiga hasil imbang.

City punya peluang untuk melanjutkan tren tersebut di Stamford Bridge. Sebab tim arahan Pep Guardiola itu juga sedang jago di kandang Chelsea.

Dalam tiga lawatan terakhir ke Stamford Bridge di ajang Premier League, City mencatat dua kemenangan. Pada kunjungan terakhir ke kandang Chelsea pada September 2017, City menang 1-0 berkat gol tunggal Kevin De Bruyne.

City sejauh ini jadi salah satu tim yang belum terkalahkan di Premier League usai 15 pertandingan. Mereka memimpin klasemen dengan 41 poin.

Sementara itu, Chelsea baru saja tersandung usai kalah dari Wolverhampton Wanderers pada tengah pekan. The Blues kini menempati peringkat empat dengan selisih 10 poin dari City.

City Menang Terus, Klopp: Terus Kenapa?



Liverpool - Manchester City menampilkan performa brilian sejauh musim ini, yang membuat mereka sulit dikejat. Tapi Liverpool ternyata tak terlalu peduli.

City masih kokoh di puncak klasemen Liga Inggris sampai saat ini dengan 41 poin, hasil 13 kemenangan dan 2 hasil imbang. Hanya Liverpool yang sampai kini bisa menempel The Citizens dengan 39 poin di peringkat kedua.

Si Merah sebenarnya berhasil mencatat rekor lewat start terbaik dalam 15 laga awal liga sepanjang sejarah. Tapi, superioritas City membuat anak asuh Klopp terlihat masih harus berjuang lebih lagi.

Pasalnya City benar-benar sulit dihentikan. Apalagi rentetan kemenangan yang dibuat pun selalu diwarnai dengan dominasi dan beberapa kemenangan dengan skor besar.

Terlepas dari kondisi sekarang, Juergen Klopp mengaku timnya tak terlalu memikirkan kiprah City. Fokus Liverpool saat ini hanya bermain sebaik mungkin dan memikirkan diri sendiri.

"Bagaimana Anda bisa mengeluhkan soal itu (hasil yang diraih City)? Tugas kami hanya mengumpulkan poin sebanyak yang kami bisa dan lihat apa yang akan terjadi," kata Klopp pada konferensi pers dilansir Liverpool Echo.

"Kami tak bisa berbuat lebih. Lagipula bukan masalah bagi kami masuk ke ruang ganti dan melihat City kembali menang. Kami menganggap mereka selalu menang kecuali di laga melawan kami."

"Tim hanya mencoba memainkan musim terbaik yang pernah dilakukan. Pada periode sulit ini, Anda hanya harus fokus pada performa diri sendiri karena tak mungkin melawan dua lawan sekaligus. Satu yang ada di depan mata, satu lagi dipikiran. Itu tak akan bekerja."

"Di manapun mereka finis akhir musim nanti, mungkin mereka pantas mendapatkannya. Begitu juga dengan kami," tutur manajer asal Jerman itu.

Sumber : Sport.detik

Siapa Bisa Menjegal Arsenal?



London - Arsenal sukses mencuri poin saat menghadapi Manchester United di pekan ke-15 Liga Inggris. The Gunners mampu menjaga rekor tak terkalahkannya di 20 laga.

Arsenal menahan imbang Manchester United saat melawat ke Old Trafford, Kamis (6/12/2018) dini hari WIB. Dua kali unggul, tim asuhan Unai Emery menyudahi laga dengan skor 2-2.

Hasil itu membuat Arsenal mampu menjaga laju tak terkalahkannya di semua kompetisi sejak terakhir takluk oleh 2-3 oleh Chelsea pada 18 Agustus. Kini Aaron Ramsey dkk belum terkalahkan di 20 pertandingan.

Sejak saat itu Arsenal belum terkalahkan lagi, baik di Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala Liga. Rinciannya, tim Gudang Peluru meraih 15 kemenangan dan 5 hasil seri.

Arsenal pun kembali merasakan tak terkalahkan di banyak pertandingan. Terakhir, Arsenal mampu tak terkalahkan di 28 pertandingan pada musim 2007.

Hasil imbang kontra MU membuat Arsenal bertahan di peringkat lima dengan 31 poin, menyamai Chelsea, yang di saat bersamaan kalah 1-2 dari Wolverhampton. Sementara MU turun ke peringkat delapan dengan 23 poin dari 15 laga.

Sumber : Sport.detik

Minggu, 02 Desember 2018

Diimbangi Soton Bukti MU Minim Pemain Agresif Seperti Anjing Gila


Southampton - Jose Mourinho mengkritik pemainnya usai diimbangi Southamptom dalam lanjutan Premier League. Mourino menilai skuat Manchester United minim pemain buas dan ngotot.

MU sudah tertinggal dua gol di 20 menit pertama saat menghadapi Southampton di St Mary's Stadium, Sabtu (1/12/2018) malam WIB. Gawang David De Gea dibobol oleh Stuart Armstrong dan Cedric Soares.

MU baru dapat membalikkan keadaan setelah pertandingan memasuki menit ke-30. Romelu Lukaku dan Ander Herrera membuat MU bisa mengimbangi Soton.

Hingga akhir pertandingan tak ada tambahan gol dari kedua tim. MU pun harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Kehilangan dua poin dari laga itu pun membuat Mourinho kian sulit untuk mewujudkan target empat besar sebelum tahun baru.

"Tidak ada yang salah dengan sistemnya. Tidak menang kali ini karena karakteristik pemain," kata Mourino seperti dikutip BBC.

"Dengan segala hormat, kami tak memiliki 'anjing gila', pemain yang buas dan ngotot, yang mau menggigit bola dan menekan sepanjang waktu. Kami tak memiliki banyak pemain dengan semangat seperti itu," dia menambahkan.

Dengan tambahan satu poin itu, MU masih menempati peringkat ketujuh dengan 22 poin atau berjarak enam poin dari Chelsea yang ada di urutan keempat.

Produktivitas MU amat buruk dengan sudah defisit satu gol dari 14 pertandingan. Leicester FC dan Bournemouth yang ada di peringkat kedelapan dan kesembilan masih surplus tiga dan dua gol.

Begini Cara Liverpool Menangi Derby Merseyside


Liverpool - Liverpool akan menghadapi Everton pada Derby Merseyside. Ada satu cara yang dipercaya bisa membuat Si Merah meraih tiga poin. Apa itu?

Derby Merseyside jilid pertama musim ini di Anfield, Minggu (2/12/2018) malam WIB dipastikan akan menarik. Pasalnya kedua tim sama-sama berada dalam momentum yang bagus di Liga Inggris.

Liverpool belum terkalahkan dari 13 pekan berlalu dan duduk di peringkat kedua dengan 33 poin. Sedangkan Everton hanya kalah sekali dari lima laga terakhirnya, tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Bek kiri The Reds, Andy Robertson], angkat bicara soal laga ini. Ia yakin kedua tim akan tampil agresif dan menyuguhkan duel menarik. Tapi, tim yang bisa lebih tenang menghadapi tekanan disebut lebih berpeluang menang.

"Saya memprediksi start cepat dari kedua tim. Laga dengan tempo tinggi," ujar Robertson kepada situs resmi Liverpool.

"Saya pikir laga ini akan ditentukan oleh tim yang bermain lebih tenang dan kami akan mencoba melakukan itu. Kami mencoba memulai laga dengan cepat dan berharap dukungan fans sejak peluit pertama," sambungnya.

"Jika mampu melakukannya, saya percaya kami bisa menguasai laga dengan cepat dan bermain seperti biasanya. Saya pikir kami punya kualitas untuk memenangi laga jika mampu melakukan itu."

Pasalnya Robertson sadar Everton sekarang benar-benar berbeda, terutama di tangan Marco Silva, manajer yang juga sempat melatihnya saat di Hull City.

"Saya sempat bekerja dengan dia dalam lima sampai enam bulan. Gaya bermain mereka sekarang berbeda dengan musim lalu dan juga gaya Everton pada umumnya. Ia (Silva) benar-benar sudah memulainya, terutama enam atau tujuh pekan terakhir, melihat apa yang diterapkan di lapangan. Anda sudah bisa melihat gaya bermainnya di tim itu" katanya.

"Mereka seperti sudah mengerti gaya bermainnya, tapi kami tahu bahwa mereka sudah berbeda ketimbang yang kami hadapi musim lalu dan akan jadi laga yang sulit. Tapi derby adalah tentang siapa yang bisa mengatur emosi dan mengambil kesempatan di saat yang tepat," tutupnya.

Sumber : Sport.detik