Agen Togel Online
Tampilkan postingan dengan label Liga Jerman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liga Jerman. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 November 2018

Kaki Kiri Robben Masih Ampuh di 2018



Munich - Arjen Robben tampil sip dengan menciptakan dua gol dalam kemenangan Bayern Munich atas Benfica 5-1. Salah satunya dengan memamerkan aksi gol klasik yang Robben banget.

Bayern memastikan tiket babak 16 besar Liga Champions usai mengalahkan Benfica di Allianz Arena, Rabu (28/11/2018). Robben mencetak dua gol pembuka di laga itu.

Robert Lewandowski juga membuat brace. Satu gol Bayern lainnya dibuat oleh Franck Ribery. Gawang Manuel Neuer cuma kebobolan oleh tembakan Gedson Fernandes.

Dua gol Robben tercipta dalam tempo 30 menit. Gol pertama, di menit ke-13, dibuat Robben dengan cara yang Robben banget, cut in dari sisi kanan dan melewati empat pemain lawan kemudian melepaskannya secara melengkung menusuk gawang Benfica.

Gol itu kian terasa istimewa dengan usia Robben yang sudah 34 tahun dan kerap dirundung cedera.

Gol kedua dibuat Robben dari umpan Thomas Mueller. Robben menyelesaikannya dengan tendangan di tiang dekat. Whoscored mencatat, sepanjang laga itu, Robben membuat empat tembakan yang berbuah dua gol. Dia juga membuat satu keypasses dan akurasi umpan 85,7 persen plus 55 sentuhan bola.


Robben puas bisa mempersembahkan dua gol untuk Bayern. Robben tak mau buru-buru memikirkan lawan di babak gugur. Dia ingin menikmati kemenangan dan kepastian tiket babak 16 besar Liga Champions.

"Ini bagus. Inilah kenapa kita bermain bola. Kalian ingin menikmati pertandingan semacam ini," kata Robben seperti dikutip UEFA.

"Tentu saja kami harus bekerja keras untuk itu dan hari ini adalah pertandingan yang harus dinikmati dan berharap laga ini menjadi salah satu pemantik semangat kami ke laga-laga berikutnya," ujar dia.

Sumber : Sport.detik

Minggu, 11 November 2018

Hasil Dortmund Vs Bayern: Seru! Die Borussen Menangi Der Klassiker



Dortmund - Laga seru tercipta di Der Klassiker jilid pertama musim ini. Saling berbalas gol, Borussia Dortmund akhirnya menang 3-2 atas Bayern Munich.

Pada laga yang dihelat di Signal-Iduna Park, Minggu (11/11/2018) dinihari WIB, kedua tim sama-sama bermain menyerang sejak menit awal. Bayern punya enam attempts dengan tiga on target, sementara Dortmund punya 10 attempts dengan lima on target.

Bayern unggul duluan di babak pertama lewat Robert Lewandowski. Penalti Marco Reus menyamakan skor di awal babak kedua sebelum Lewandowski mencetak gol keduanya.

Reus menjebol jala Bayern kedua kalinya sebelum Paco Alcacer menjadi penentu kemenangan. Tambahan tiga poin membuat Dormtund kokoh di puncak klasemen Bundesliga dengan 27 poin dari 11 laga, unggul tujuh angka dari Bayern di posisi ketiga.

Jalannya pertandingan

Bayern ambil inisiatif serangan sejak menit awal dan merepotkan pertahanan Dortmund yang seperti terkejut dengan serangan cepat tim tamu. Frank Ribery dan Serge Gnabry di sisi sayap meneror bek-bek Dortmund dengan kecepatannya.

Tapi, Dortmund yang mendapat kans pertama bikin gol setelah Reus berada di kotak penalti dan punya ruang tembak, tapi sepakannya terlalu lemah sehingga bisa ditangkap Manuel Neuer.

Bayern setelah itu masih mendominasi jalannya laga dan tak memberikan kesempatan Dortmund mengembangkan permainan. Bayern akhirnya mendapat gol yang diinginkan pada menit ke-26.

Serangan cepat dari sisi kanan penyerangan Bayern digawangi Joshua Kimmich yang kemudian mengoper kepada Gnabry di dekat kotak penalti lawan. Gnabry melepas umpan silang yang lantas disundul Lewandowski dengan mudah di antara dua bek lawan.


Setelah gol Lewandowski itu, Dortmund sedikit tersentak dan coba langsung membalas. Tapi, serangan-serangan Dortmund belum ada yang membahayakan gawang Neuer.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Masuk di babak kedua, Dortmund menggebrak sejak peluit berbunyi dan mendapat penalti di menit ke-48 ketika Reus dijatuhkan Neuer di kotak terlarang. Reus yang maju sebagai eksekutor mengecoh Neuer untuk menyamakan skor jadi 1-1.


Tapi, skor tersebut cuma bertahan empat menit karena Bayern kembali unggul setelah Lewandowski mencetak gol keduanya di laga ini. Gnabry dan Mueller memainkan kerjasama cantik di sisi kiri pertahanan Dortmund untuk kemudian bola terakhir berada di kaki Kimmich.

Kimmich mengangkat bola ke arah Lewandowski yang lagi-lagi tanpa kesulitan menyundul bola di depan gawang Marwin Hitz.


Dortmund kembali berupaya mengejar ketertinggalan dan langsung menyerang habis-habisan pertahanan Bayern. Jadon Sancho di menit ke-59 mengirim umpan kepada Reus yang mampu merangsek hingga kotak penalti Dortmund. Bola langsung diarahkan ke gawang tapi ada bek Bayern yang cepat membuangnya.

Demi menajamkan lini serang, Dortmund lantas memasukkan Paco Alcacer. Dortmund lagi-lagi punya kans bikin gol pada menit ke-59 atau dua menit setelah masuk ke lapangan.

Empat kemudian Jadon Sancho kembali jadi mimpi buruk bek-bek Bayern. Kali ini Sancho mampu mencuri bola dari Hummels dan berlari hingga kotak penalti. Sancho berhasil melewati Neuer dan mengumpan ke depan gawang di mana Reus mampu menerimanya.

Tapi, karena terlalu lama menguasainya, bola di kaki Reus bisa dibuang David Alaba dan Jacob Bruun Larsen yang menyepak bola rebound gagal karena tembakannya melayang.

Reus! Kapten Dortmund itu akhirnya mampu membuat gol keduanya sekaligus mengimbang skor 2-2 di menit ke-67. Lukas Piszczek dari sisi kanan mengirim umpan silang yang langsung dihajar sepakan setengah voli Reus yang bersarang di pojok kanan gawang Neuer.


Dortmund malah berbalik unggul 3-2 di menit ke-73 ketika Alcacer mencatatkan namanya di papan skor. Barisan pertahanan Dortmund mampu menggagalkan serangan Bayern di sisi kiri dan langsung melakukan serangan balik.

Axel Witsel yang melihat posisi Alcacer yang bebas langsung memberikan umpan daerah kepada rekannya itu. Alcacer dengan mudah memasuki kotak penalti sebelum mengangkat bola melewati hadangan Neuer.


Reus nyaris bikin gol bunuh diri ketika dia coba menghalau sepakan bebas Kimmich di menit ke-78 namun untungnya bola menghantam tiang gawang.

Lewandowski sempat menjebol jala Dortmund di menit kelimat masa injury time dengan tumitnya, tapi dianulir karena sudah terjebak offside. Dortmund pun menang dengan skor 3-2.

Susunan pemain

Borussia Dortmund: Marwin Hitz; Achraf Hakimi, Dan-Axel Zagadou, Manuel Akanji, Lukasz Piszczek; Julian Weigl (Mahmoud Dahoud 46'), Axel Witsel; Jacob Bruun Larsen (Thomas Delaney 84'), Marco Reus, Jadon Sancho; Mario Goetze (Paco Alcacer 61').

Bayern Munich: Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Mats Hummels (Niklas Suele 65'), Jerome Boateng, David Alaba; Javi Martinez; Serge Gnabry (Renato Sanches 78'), Thomas Mueller (Sandro Wagner 82'), Leon Goretzka, Franck Ribery; Robert Lewandowski

Sumber : Sport.detik

Rabu, 31 Oktober 2018

Ronaldo: Siapa Bisa Sekonsisten Saya dan Messi?



Ballon d`Or - Cristiano Ronaldo menantang bintang-bintang baru lapangan hijau saat ini untuk bisa tampil konsisten dalam waktu lama seperti dia dan Lionel Messi.

Setelah Ronaldo dan Messi menguasai sepakbola selama sedekade, yang ditandai dengan keduanya bergantian memenangi trofi pemain terbaik dunia dan Ballon d'Or, Luka Modric akhirnya memutus rangkaian itu September lalu.

Modric didapuk sebagai pemain terbaik dunia FIFA setelah menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid dan runner-up Piala Dunia 2018 bersama timnas Kroasia. Setelah ini bakal ada Ballon d'Or yang mana calon terkuat disebut-sebut antara Antoine Griezmann atau Mbappe.

Dua nama terakhir bersama Mohamed Salah, Eden Hazard, Neymar, Kevin De Bruyne, Sergio Aguero, Paul Pogba, Harry Kane, dan Mesut Oezil adalah para bintang baru yang namanya mulai disebut-sebut berdampingan dengan Ronaldo serta Messi.

Mereka inilah yang nantinya bakal meneruskan era Ronaldo-Messi yang perlahan dianggap mulai menurun usai kegagalan keduanya meraih trofi pemain terbaik dunia. Messi bahkan tidak masuk kandidat tiga besar.

Terkait hal ini, Ronaldo mengakui jika kemunculan bintang-bintang baru tak bisa terelakan di zaman modern saat ini. Tapi, yang terpenting dari itu, adalah konsistensi Salah dkk. untuk berada di level atas dalam waktu lama seperti dia dan Messi.

"Terkait Ballon d'Or, yang pasti nama-nama biasanya akan muncul, tapi saya tidak tahu apakah Messi akan ada di podium saat ini. Jadi kita bilang sebut Salah, Modric, Griezmann, Varane, Mbappe, memang banyak pemain Prancis karena mereka juara dunia," ujar Ronaldo seperti dikutip ESPN.

"Tapi saya ingin melihat jika semua pemain itu masih berada di posisi teratas hingga ke 10 tahun ke depan, seperti halnya saya dan Messi, kami pun akan terus seperti itu. Kami selalu ada di sana, selalu jadi yang terbaik selama lebih dari 10 tahun," sambung pemenang lima trofi Ballon d'Or itu.

"Orang-orang akan bilang ini adalah akhir era kami, tapi bukan seperti itu. Saya masih ada di sana dan saya pantas mendapatkannya. Performa saya membuktikan itu. Jangan coret saya!," tutupnya.

Simak Juga 'Lebih Baik Real Madrid atau Juventus, Ronaldo?':


Sumber : Sport.detik.com