Agen Togel Online
Tampilkan postingan dengan label UEFA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label UEFA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 Desember 2018

UEFA Pastikan Bikin Turnamen Antarklub Eropa Ketiga



UEFA - Setelah Liga Champions dan Liga Europa, UEFA kini akan menggelar satu turnamen antarklub Eropa lagi. Kompetisi ini untuk mengakomodasi tim-tim kecil.

Kompetisi tersebut sementara ini disebut dengan Liga Europa 2. Rencananya akan digelar mulai 2021 mendatang, dengan sasaran memberikan ajang kompetitif untuk tim-tim dari federasi kecil.

Selama ini Liga Champions dan Liga Europa didominasi tim-tim dari negara-negara top seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, dan Portugal.

"Kompetisi Eropa ketiga akan dimulai pada 2021, keikutsertaan dari federasi-federasi kecil akan meningkat dan ini juga ditujukan ke federasi-federasi kecil yang klub-klubnya gagal mencapai babak final Liga Champions dan Liga Europa," ungkap Direktur Umum UEFA Michele UVA dalam pernyataannya.

"Kompetisi ketiga ini takkan meningkatkan jumlah pertandingan untuk masing-masing klub, tapi akan ada lebih banyak klub terlibat. Jelas bahwa para pemain perlu dilindungi dan kalender pertandingan akan dipelajari."

"Jumlah pertandingan tidak akan lebih banyak, tapi lebih ke pertandingan untuk 16 tim ekstra. Kejuaraan ketiga akan dimulai dengan kepuasan besar untuk klub-klub, UEFA, dan fans, mulai 2021," imbuh Uva dilansir Football Italia.

Uva juga menyebutkan bahwa Italia akan punya tim ketujuh di kompetisi Eropa berkat turnamen ini. Sementara terkait Liga Champions, format saat ini akan bertahan sampai 2024, kendati memungkinkan untuk adanya perubahan-perubahan kecil mulai 2021.

Sumber : Sport.detik

Rabu, 28 November 2018

Gol MU Berbau Handball, Valencia Tersingkir dengan Rasa Marah



Turin - Ada rasa kesal yang mengiringi Valencia usai tersingkir dari Liga Champions. Itu tak lain disebabkan gol Manchester United yang berbau handball.

Valencia kalah 0-1 saat tandang ke markas Juventus di matchday 5 Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (28/11) dini hari WIB. Meski demikian, Los Che masih punya kans untuk lolos karena di saat bersamaan MU seperti akan bermain imbang 0-0 melawan Young Boys.

Namun MU pada akhirnya menang 1-0 berkat gol Marouane Fellaini di masa injury time. Hasil tersebut menutup peluang Valencia ke babak 16 besar.

Perdebatan lantas muncul terkait gol Fellaini. Gelandang internasional Belgia itu dinilai melakukan handball sesaat sebelum melepaskan tembakan yang berbuah gol ke gawang Young Boys.

Situasi tersebut membuat pelatih Valencia, Marcelino, frustrasi. Ia pun menyinggung VAR yang belum juga dipakai di Liga Champions.

"Saya tahu itu handball, tapi kami tidak punya solusi. Hal-hal detail kecil seperti ini penting," ujar pelatih Marcelino seperti dilansir Football Espana.

"Yang aneh adalah VAR masih belum digunakan di Liga Champions, tapi bicara soal itu tidak membantu. Begitulah sepakbola, kami fokus ke diri sendiri dan itu adalah satu-satunya cara kami bisa kembali ke sini."

"Ketika Anda diberi tahu di akhir laga bahwa rival mencetak gol, saya tidak akan jadi profesional kalau saya tidak terpengaruh."

"Kalau gol United ada unsur handball, maka itu akan membuat Anda lebih marah," katanya.

Apa pun hasil pertandingan di matchday terakhir melawan MU, Valencia dipastikan finis di posisi ketiga klasemen Grup H dan terlempar ke Liga Europa. Valencia saat ini mengumpulkan lima poin, sementara Juve dan MU berturut-turut meraih 12 dan 10 poin.

Sumber : Sport.detik

Persiapan Liverpool Hadapi Trio Neymar, Cavani, dan Mbappe



Paris - Liverpool sudah memikirkan cara untuk menghentikan Neymar, Edinson Cavani, dan Kylian Mbappe, ketika akan berduel dengan Paris Saint-Germain.

PSG vs Liverpool tim akan bertarung untuk kedua kalinya di Grup C Liga Champions, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB. Liverpool berhasil menang 3-2 pada laga pertama di Anfield. Laga di Parc des Princes nanti dipastikan lebih krusial bagi kedua tim.

Liverpool dan Napoli yang kini mengumpulkan poin tertinggi yakni 6, bisa sama-sama lolos jika menang melawan PSG dan Red Star. Sehingga duel melawan Si Merah menjadi hidup mati bagi Les Parisiens.



Kabar gembira datang kepada PSG jelang laga. Neymar dan Mbappe yang sempat ditimpa cedera pada jeda internasional dan tak main di laga Ligue 1 akhir pekan lalu, dipastikan fit melawan Liverpool.

Meski begitu Juergen Klopp tak terlalu ambil pusing. Dia mengaku Liverpool sejak awal sudah berekspektasi akan menghadapi trisula maut PSG itu.

"Sejujurnya saya senang mereka tidak cedera serius. Itu bisa terjadi, tapi kami selalu berekspektasi mereka (trio striker PSG) akan bermain," ujarnya pada konferensi pers.

"Akan lebih sulit menyiapkan laga ketika para pemain saya tak tahu lawan. Itu terjadi dari waktu ke waktu. Pemain zaman sekarang menonton 500 ribu video Youtube Mbappe, Neymar, dan Cavani, semua hal tentang itu. Mereka lebih tahu pemain-pemain ini ketimbang saya."

"Tapi, mereka baru bisa bersinar ketika memegang bola. Artinya kami harus bisa bertahan dengan baik dan menutup banyak ruang," lanjut dia.

Musim ini PSG memang sangat bergantung kepada Neymar, Cavani, dan Mbappe pemain ini soal urusan mencetak gol. Neymar dan Mbappe sama-sama sudah membuat 13 gol di semua ajang, sedangkan Cavani 10 gol.

Lawan PSV, Barca Tetap Tancap Gas Demi Juara Grup



Barcelona - Barcelona memang sudah lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Tapi, Los Cules tetap ingin tampil serius dan meraih tiga poin demi mengincar juara grup.

Tiket tersebut dipastikan Barca setelah bermain imbang 1-1 kontra Inter Milan pada matchday keempat tiga pekan lalu di kandang lawan. Barca kini mengumpulkan 10 poin dan berada di puncak klasemen Grup B.

Kini tinggal dicari siapa yang akan menemani Barca sebagai wakil grup ini di dua laga tersisa, antara Inter di posisi kedua atau Tottenham Hotspur di posisi ketiga. Maka dari itu, Barca sejatinya bisa saja mengistirahatkan para pemain intinya mengingat jadwal padat bakal menunggu hingga akhir tahun.

Belum lagi, Barca tengah dilanda badai cedera dengan absennya beberapa pemain inti termasuk Rafinha yang harus mengakhiri musim lebih cepat karena cedera ligamen lutut. Tapi, Barca boleh jadi takkan melakukannya.

Sebab, Barca butuh tiga poin demi mengunci posisi juara grup yang belum aman sampai saat ini. Posisi itu masih bisa direbut oleh Spurs saat bertemu di Matchday keenam andaikan mampu mengalahkan Inter Milan dini hari WIB nanti dan juga Barca dengan selisih lebih dari dua gol.

"Kami tahu bedanya finis pertama dan kedua. Meski kami sudah lolos, kami tidak tahu bakal finis di posisi berapa," ujar Valverde seperti dikutip FourFourTwo.

"Jika kami menang maka kami akan mengunci posisi juara grup dan itulah misi kami pada laga besok," sambungnya.

Pada pertemuan pertama di Camp Nou September lalu, Barca menang dengan skor 4-0 atas PSV.

Sumber : Sport.detik

Hasil Liga Champions: Taklukkan Valencia, Juventus ke Babak 16 Besar



Turin - Juventus memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Bianconeri mengunci tiket berkat kemenangan tipis 1-0 atas Valencia.

Menjamu Valencia di Allianz Stadium, Rabu (28/11/2018) dinihari WIB, Juventus tampil dominan. Tuan rumah menebar banyak ancaman untuk sang tamu.

Juventus mencatatkan tujuh tembakan mengarah ke gawang, berbanding hanya satu milik Valencia. Meski demikian, Juventus hanya mendapatkan satu gol.

Satu-satunya gol itu dicetak oleh Mario Mandzukic di menit ke-59. Kemenangan tipis ini sudah cukup untuk meloloskan 'Si Nyonya Besar' ke babak 16 besar.

Juventus masih memimpin Grup H dengan kini mengoleksi nilai 12 dari lima pertandingan, dua poin di depan Manchester United. Perolehan kedua tim ini sudah takkan terkejar oleh Valencia di tempat ketiga yang baru mengumpulkan lima poin.

Jalannya Pertandingan

Baru dua menit berjalan, Juventus sudah mulai menebar ancaman. Alex Sandro mengirim umpan ke Cristiano Ronaldo, tapi percobaan bintang Portugal itu cuma melebar.

Sebuah percobaan dari Miralem Pjanic di menit ke-22 masih membentur dinding pertahanan Valencia. Dua menit berselang umpan Sandro coba diselesaikan Ronaldo. Namun tekanan dari Geoffrey Kondogbia memaksa tendangan Ronaldo melebar.

Pjanic meminta penalti di menit ke-26, setelah terjatuh di bawah tekanan Kondogbia. Tapi wasit tak tertarik dan permainan dilanjutkan.

Valencia balas mengancam dua menit kemudian. Umpan silang Goncalo Guedes membentur pemain dan mengarah ke Daniel Wass. Wass coba menyambar dengan sepakan voli, tapi arah bola masih melebar dari gawang.

Joao Cancelo menusuk di sisi kanan pada menit ke-42 dan melepaskan tembakan spekulasi, yang belum mengarah ke gawang.

Valencia mendapatkan peluang bagus di menit ke-45 dari sepak pojok. Umpan Dani Parejo disambar Mouctar Diakhaby dan bola meluncur deras ke gawang. Wojciech Szczesny dengan impresif menepis bola sebelum sepenuhnya melewati garis gawang.

Juventus mendapatkan tendangan bebas di menit ke-47. Ronaldo mencoba menembak langsung ke gawang, tapi upayanya masih mengarah tepat ke Neto.

Juventus unggul di menit ke-59. Ronaldo melakukan tusukan di sisi kiri dan mengirim umpan silang mendatar yang dicocor oleh Mario Mandzukic ke dalam gawang.

Valencia membalas di menit ke-61 ketika umpan Parejo dari tendangan bebas diteruskan Diakhaby ke dalam gawang. Tapi wasit menganulir gol ini karena menilai Diakhaby menggunakan tangannya untuk mengarahkan bola ke gawang.

Mandzukic mendapatkan peluang tak lama kemudian, saat menyambar bola sapuan yang gagal dari Diakhaby. Hanya saja tendangannya terlalu lemah plus tepat mengarah ke kiper.

Dybala melepaskan tembakan melengkung di menit ke-68 untuk coba menaklukkan Neto. Tapi kiper Valencia ini dengan sigap menghalau bola ke atas gawang.

Juventus mengancam dari sepak pojok di menit ke-74. Umpan lambung Pjanic disambut sundulan Ronaldo. Neto masih bisa mengantisipasi dan mengamankan gawangnya.

Sebuah sapuan yang kurang cermat dari Pjanic memberikan kesempatan untuk Valencia. Beruntung baginya, sepakan Soler masih melebar saja dari gawang.

Valencia mencoba menekan Juventus di sisa waktu, tapi gagal mendapatkan gol. Laga berakhir dengan kemenangan untuk Juventus.

Susunan pemain:

Juventus: Wojciech Szczesny; Joao Cancelo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Alex Sandro (Juan Cuadrado 46'); Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi; Mario Mandzukic, Paulo Dybala (Dougas Costa 79'), Cristiano Ronaldo.

Valencia: Neto; Daniel Wass, Gabriel Paulista, Mouctar Diakhaby, Jose Gaya; Francis Coquelin, Daniel Parejo, Geoffrey Kondogbia (Carlos Soler 72'), Goncalo Guedes; Rodrigo Moreno (Kevin Gameiro 46'), Santi Mina (Michy Batshuayi 68').

Simak video 'Neymar dan Mbappe Cedera, Nasib PSG di Liga Champions Terancam':


Sumber : Sport.detik

Mentalitas yang Menyelamatkan City dari Kekalahan



Mancherster City - Manchester City susah payah memetik satu poin saat melawat ke Lyon. Pep Guardiola memuji karakter tangguh para pemainnya.

City susah payah mengamankan satu poin saat bertandang ke Groupama Stadium, Rabu (28/11/2018) dinihari WIB di matchday lima Liga Champions. Dua kali The Citizens bangkit dari posisi tertinggal.

Tuan rumah unggul lebih dulu melalui Maxwel Cornet di menit ke-55, yang dibalas Aymeric Laporte pada menit ke-62. Cornet lagi-lagi bikin Lyon memimpin di menit ke-81, yang kali ini dibalas oleh Sergio Aguero dua menit berselang.

Padahal secara statistik, City lebih dominan. UEFA mencatat dari penguasaan bola sebesar 57%, City mencatatkan enam tembakan tepat target. Sementara Lyon cuma punya empat peluang mengarah ke gawang, walaupun terbukti lebih efisien.

Manajer City Pep Guardiola menyebut Lyon sebagai salah satu lawan terberat, terlebih mengingat bahwa City kalah 1-2 di leg pertama. Tapi satu poin ini setidaknya menunjukkan bahwa para pemainnya punya mentalitas tangguh, apalagi bermain di kandang lawan.

'Kami sangat senang dan gembira. Ini adalah hadiah besar untuk tim, melawan salah satu tim terberat yang pernah saya temui," kata Guardiola kepada BT Sport.

"Kami bereaksi setelah 1-0 dan 2-1, dan kami ada di putaran final. Sekarang kami mencoba mendapatkan poin untuk finis teratas, tapi kami sangat senang bisa lolos."

"Kami menunjukkan karakter besar untuk bereaksi. Kami begitu kuat dalam situasi tersebut," imbuhnya seperti dilansir BBC.

City memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Tambahan satu poin menjaga mereka di puncak klasemen dengan 10 poin, tiga lebih banyak dari jumlah nilai Lyon di posisi dua.

Sumber : Sport.detik

Hasil Liga Champions: Atasi Young Boys, MU Melaju ke Babak 16 Besar


Manchester - Manchester United memastikan diri maju ke babak 16 besar Liga Champions. Menyusul kemenangan susah payah atas Young Boys dengan skor 1-0 di matchday 5.

Di matchday 5, MU menjamu Young Boys di Old Trafford, Rabu (28/11/2018) dinihari WIB. Marouane Fellaini muncul sebagai pahlawan MU dengan menciptakan gol penentu kemenangan di injury time.

Menghadapi Young Boys, Setan Merah menguasai pertandingan dengan unggul penguasaan bola dengan perbandingan 66:34. MU juga membuat 21 percobaan, tapi kurang efisien karena hanya empat yang mengarah ke gawang.

Sedangkan Young Boys membuat 11 percobaan tanpa satu pun yang mengarah ke gawang.

Dengan tiga angka tambahan ini, MU duduk di peringkat kedua Grup H usai mengantongi 10 poin. MU lolos bersama Juventus di posisi teratas (12 poin) dengan satu pertandingan sisa.

Kedua tim akan berebut status juara grup di matchday 6. Di laga terakhir, MU akan bertandang ke Valencia sementara Juventus meladeni tantangan Young Boys di Swiss.

Jalannya Pertandingan

MU memulai dengan menjanjikan. Di menit kelima, MU menciptakan peluang emas dari Marcus Rashford.

Umpan terobosan Jesse Lingard membebaskan Rashford. Kiper Young Boys David Van Ballmoos maju ke pinggir kotak penalti, namun tendangan cukilan Rashford melambung tipis di atas mistar gawang.

MU terus menguasai bola. Tapi peluang lain baru datang di menit ke-27 setelah kerjasama Chris Smalling-Lingard diteruskan Rashford dengan tembakan kaki kanan dari tepi kotak penalti meski masih melebar.

Pemain-pemain MU mengklaim penalti setelah tendangan Lingard dari luar kotak tampak mengenai lengan Sandro Lauper. Namun, wasit menyatakan bukan hand ball, pertandingan pun berlanjut.

Jelang turun minum, Young Boys akhirnya mampu membahayakan gawang MU. Miralem Sulejmani memperoleh celah di sisi kiri sebelum mengirim umpan kepada Djibril Sow. Penyelesaian Sow melewati David de Gea, namun bola cuma bergulir melenceng dari tiang dekat.

Skor 0-0 menandai babak pertama.

Setelah restart, peluang nyata baru tercipta di menit ke-57. Tendangan Anthony Martial dari tepi kotak penalti diblok. Bola jatuh ke jalur Marouane Fellaini di depan gawang, tapi tendangan volinya melambung.

Hanya 11 menit kemudian, MU kembali memperoleh peluang bagus. Menerima bola dari Paul Pogba yang baru masuk ke lapangan, penyelesaian Rashford melebar di tiang dekat.

Penyelamatan gemilang De Gea. Di menit ke-72, bola liar jatuh di kaki Garcia yang diteruskan dengan tembakan. Bola hasil tendangannya membentur beberapa pemain MU untuk bergulir ke tiang jauh. Namun, De Gea jatuh untuk menghalau bola dengan tangan kanannya.

Dua menit kemudian, Luka Shaw mencoba peruntungannya dengan tembakan dari jarak jauh, tapi bola mengarah tepat kepada Von Ballmoos.

MU masih buntu. Umpan-umpan silang dilepaskan ke kotak penalti Young Boys, tapi tidak ada yang membuahkan hasil.

Kebuntuan akhirnya terpecah di injury time. Tendangan Shaw diteruskan Lukaku kepada Fellaini, yang menyelesaikan dengan tembakan mendatar dari dalam kotak penalti. MU memimpin 1-0 atas Young Boys, sekaligus memenangi pertandingan.

Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED: De Gea, Valencia (Mata 72'), Smalling, Jones, Shaw, Fellaini, Matic, Fred (Pogba 64'), Lingard (Lukaku 64'), Martial, Rashford.

YOUNG BOYS: Von Ballmoos, Von Bergen (Garcia 46'), Benito, Mbabu, Aly Camara, Sulejman (Fassnacht 66'), Sow, Lauper, Aebischer, Nsame (Ngamaleu 83'), Assale.

Sumber : Sport.detik

Hasil Roma vs Madrid: Menang di Olimpico, Los Blancos Juara Grup G


Roma - Real Madrid mengalahkan AS Roma 2-0 di matchday 5 Liga Champions. Kemenangan itu memastikan Madrid lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup G.

Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico Roma, Rabu (28/11/2018). Penampilan efektif Los Blancos mampu menaklukan tuan rumah.

Madrid sepanjang babak pertama sebenarnya kesulitan mengembangkan permaianan. Anak asuhan Santiago Solari bahkan lebih banyak tertekan oleh AS Roma di paruh awal laga.

Peruntungan El Real berubah di babak kedua setelah bek Roma, Federico Fazio melakukan blunder. Kesalahan tersebut kemudian mampu di konversi Gareth Bale menjadi gol pada menit ke-47.

Anak asuhan Santiago Solari kemudian mampu mengunci laga dengan kemenangan 2-0 setelah Lucas Vasquez mampu mencetak gol pada menit ke-59.

Kemenangan di markas Roma ini membuat Madrid kokoh di puncak klesemen grup dengan 12 poin. Sementara bagi Roma kekalahan di laga ini tak menghalangi langkah mereka mendampingi Madrid melaju ke babak 16 besar karena di laga lainnya, CSKA Moskow kalah dari Viktoria Plzen 1-2.

Dengan sisa satu laga di fase grup, poin sembilan yang kini dikumpulkan Roma sudah tak mungkin lagi terkejar oleh CSKA Moskow dan Viktoria Plzen yang mengumpulkan poin empat.

Jalannya Pertandingan

AS Roma yang bertindak sebagai tuan rumah tampil menyerang di awal laga. Kecepatan Cengiz Under dan Stephan El Shaarawy di kedua sektor sayap jadi andalan untuk merepotkan untuk lini belakang Real Madrid

Namun Roma harus kehilangan El Shaarawy lebih cepat lebih di laga ini akibat cedera pada menit ke-22. Pemain asal Italia ini kemudian digantikan oleh Justin Kluivert.

Serigala Ibukota memiliki peluang emas untuk membuka keunggulan lewat Patrick Schick pada menit ke-23. Sayang sambaran bolanya memanfaatkan umpan Aleksander Kolarov masih terlalu lemah sehingga mampu diamankan oleh Thibaut Courtois.

Usai peluang Schick, Roma makin gencar mencerca gawang El Real. Pada menit ke-33, penyerang asal Republik Ceska tersebut mendapatkan peluang kedua dalam laga ini. Sepakan jarak dekatnya dengan gemilang mampu ditahan oleh Courtois.

Bola liar yang lahir kemudian berusaha dimanfaatkan oleh Kolarov. Beruntung bagi El Real tendangan keras pemain asal Serbia ini masih melebar tipis dari gawang Courtois.

Madrid yang tertekan berusaha lebih banyak menguasai bola di l5 menit akhir babak pertama untuk meredam permainan agresif Roma. Namun strategi ini nyaris berakibat fatal, ketika Dani Carvajal melakukan kesalahan umpan di daerah sendiri.

Bola dari Carvajal jatuh di kaki Nicolo Zainolo yang langsung melepas umpan kepada Cengiz Under yang berada bebas di mulut gawang Madrid. Tapi tendangan Under justru melambung jauh.

Pada awal babak kedua, Madrid yang kesulitan mengembangkan permainan malah mampu membuka keunggulan lebih dahulu. Blunder backpass dari Federico Fazio mampu dimanfaatkan Gareth Bale untuk membuat El Real unggul pada menit ke-47.

Unggul 1-0 membuat anak asuhan Santiago Solari lebih nyaman dalam bermain. Hasilnya, permainan efektif Madrid mampu menghukum Roma dengan gol kedua yang dilesakan oleh Lucaz Vazquez pada menit ke-59.

Vazquez mampu menggetarkan jala Robin Olsen usai menerima umpan sundulan kepala dari Karim Benzema.

Timnya tertinggal dua gol, Eusebio Di Francesco berusaha merespon dengan memasukan Ante Coric dan Rick Karsdorp untuk menambah daya serang. Namun hingga laga berakhir Serigala Ibukota tetap tak mampu menggetarkan jala Madrid.

Susunan pemain

AS Roma: Robin Olsen; Alessandro Florenzi, Konstantinos Manolas, Federico Fazio, Aleksandar Kolarov; Steven Nzonzi (Ante Coric 64'), Bryan Cristante, Cengiz Under, Nicolo Zaniolo (Rick Karsdorp 69'), Stephan El Shaarawy (Justin Kluivert 22'), Patrik Schick.

Real Madrid: Thibaut Courtois; Sergio Ramos, Marcelo, Daniel Carvajal, Raphael Varane, Luka Modric (Federico Valverde 80'), Toni Kroos; Lucas Vazquez, Marcos Llorente, Karim Benzema (Mariano Diaz 77'), Gareth Bale (Marco Asensio 84').

Simak video 'Lawan Madrid, Roma: Solari dan Lopetegui Sama Saja':

Sumber : Sport.detik

Hasil Liga Champions Malam Tadi



Liga Champions - Separuh laga matchday 5 Liga Champions telah rampung dimainkan. Tim-tim besar tak menemui kendala berarti untuk meraih poin penuh untuk maju ke fase knockout.

Delapan dari 16 laga fase grup tengah pekan ini dipertandingkan pada Rabu (28/11/2018) dinihari WIB. Satu-satunya tim besar yang gagal meraih angka penuh adalah Manchester City. The Citizens dua kali tertinggal sebelum memaksakan hasil 2-2 di markas Olympique Lyon.

Dalam ini dua gol Lyon yang diciptakan oleh Maxwell Cornet menit ke-55 dan 81 mampu dibalas oleh Aymeric Laporte menit ke-62 serta Sergio Aguero menit ke-83.

Hasil ini membuat City gagal revans usai di matchday perdana tumbang 2-3 di Stadion Etihad. Namun demikian, tim asuhan Pep Guardiola ini mengunci kelolosan ke babak berikutnya dari Grup F.

Di laga lain, Bayern Munich yang terpuruk di Bundesliga tetap mampu tampil perkasa dengan menggasak Benfica 5-1 di Allianz Arena. Hasil ini memastikan satu tempat untuk FC Hollywood di babak 16 besar.

Bayern didampingi oleh Ajax Amsterdam sebagai wakil Grup E di babak 16 besar. Kepastian ini diperoleh setelah De Godenzonen meraih kemenangan 2-0 di markas AEK Athens.

Sementara di Grup G, Real Madrid sukses mengalahkan AS Roma di Stadion Olimpico. Dua gol dari Gareth Bale menit ke-47 dan Lucas Vazquez menit ke-59 memastikan El Real melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup.

Meskipun kalah Roma juga berhak meraih tiket ke 16 besar. Kelolosan Roma dikonfirmasi setelah saingan terdekatnya CSKA Moskow justru kalah di kandang sendiri 1-2 dari Victoria Plzen.

Dua tim besar yang tergabung di grup H yaitu Juventus dan Manchester United sukses meraih kemenangan identik 1-0 atas lawan-lawan mereka untuk lolos ke fase knockout.

Bianconerri mengalahkan Valencia lewat gol tunggal Mario Mandzukic menit ke-59, sementara itu Marouane Fellaini menciptakan gol di injury time yang memenangkan MU atas Young Boys.

Hasil Liga Champions, Rabu (28/11):

AEK Athens 0 - 2 Ajax
CSKA Moskow 1 - 2 Viktoria Plzen
Bayern Munich 5 - 1 Benfica
Hoffenheim 2 - 3 Shakhtar Donetsk
Olympique Lyon 2 - 2 Manchester City
AS Roma 0 - 2 Real Madrid
Manchester United 1 - 0 Young Boys
Juventus 1 - 0 Valencia

Sumber : Sport.detik

Senin, 19 November 2018

Sadio Mane Menangis Disoraki Fans Timnas Sendiri


Afrika - Sadio Mane berurai air mata usai membela Senegal di Kualifikasi Piala Afrika. Pemain depan Liverpool itu disoraki suporter timnasnya sendiri.

Mane bermain penuh saat Senegal berhadapan dengan Equatorial Guinea di lanjutan Kualifikasi Piala Afrika. Senegal meraih kemenangan tipis 1-0 dalam laga tersebut.

Namun suporter Senegal tidak puas dengan penampilan Mane. Apalagi dia membuang peluang emas yang bisa membuat Senegal menang 2-0. Usai kegagalan bikin gol itu Mane terus disoraki pendukung Senegal.

Mane menangis saat laga tuntas. Dia malah sempat terisak sambil tersungkur di atas lapangan. Dikutip dari Foxsport, Mane harus dibantu rekan-rekannya untuk masuk ruang ganti pemain.

Pesepakbola 26 tahun itu terlihat sangat terpukul oleh sorakan dan siulan yang dilakukan suporternya sendiri. Dia sampai menutupi wajahnya dengan jersey.

Saat berjalan menuju ruang ganti, Mane kembali tersungkur dan menangis di atas rumput.

Sementara itu menurut Talksport, Mane sudah berulang kali disoraki oleh suporter Senegal. Dia dikritik lantaran dianggap tak mampu memberikan penampilan terbaik di timnas, sebagaimana dia tampil memukau dalam seragam Liverpool.

Di media sosial kemudian muncul dukungan pada Mane. Dukungan itu datang dari suporter Liverpool.

Simak Juga 'Salut! Sadio Mane Tertangkap Kamera Bersih-bersih Toilet Masjid':


Sumber : Sport.detik

Mbappe Tegaskan Tak Ada Masalah antara Cavani dan Neymar



Paris - Kylian Mbappe menegaskan Edinson Cavani dan Neymar tidak akan ada masalah bermain bersama di Paris St. Germain. Menyusul pertikaian mereka di laga uji coba.

Cavani dan Neymar disorot saat Brasil mengalahkan Uruguay 1-0, Jumat (16/11/2018). Sebelum pertandingan, keduanya tidak saling sapa sejak masih di lorong pemain. Kedua pemain memang diyakini tidak akur setelah berebut penalti dalam pertandingan PSG belum lama ini.

Sebuh insiden di menit-menit akhir, membuat tensi Cavani dan Neymar bisa kembali memanas usai jeda internasional Ketika itu, Neymar yang sedang menusuk dari sayap kiri diganjal Cavani sehingga tersungkur dan meringis kesakitan.

Usai dikartu kuning, Cavani kemudian mendatangi Neymar dengan maksud membantunya berdiri. Namun, Neymar justru mengibaskan tangannya sebelum keduanya beradu argumen.

Mbappe mengungkapkan bahwa insiden itu tidak berarti apa-apa. "Cavani adalah seorang pemain hebat," ucap dia dalam konferensi pers, yang dilansi Fox Sports. "Dia sangat bagus untuk PSG."

"Apa yang terjadi dengan Neymar adalah... Aku mengirim pesan kepada Neymar di WhatsApp dengan videonya, dan dia tertawa. Jadi itu (insiden) itu bukan apa-apa kok."

"Itu memang sebuah duel, mereka sama-sama membela negara masing-masing, memang sudah seharusnya begitu. Keduanya memberikan kemampuan terbaik mereka," sambung pemenang Piala Dunia 2018 bersama Prancis itu.

"Dan itu tidak akan memiliki konsekuensi apapun di PSG, mereka masih akan berpelukan satu sama lain dan mencetak banyak gol bersama-sama. Jadi tidak ada masalah," lugas Mbappe.

Saksikan juga video 'Hattrick Cavani Antar PSG Kokoh Tak Terkalahlan':

Sumber : Sport.detik

Minggu, 18 November 2018

Hasil UEFA Nations League: Imbang dengan Italia, Portugal ke Semifinal


Milan - Portugal memastikan tiket ke semifinal UEFA Nations League 2018. Hasil imbang 0-0 melawan Italia sudah cukup untuk mengantar Portugal ke babak empat besar.

Dalam pertandingan di San Siro, Minggu (18/11/2018) dini hari WIB, Italia mendominasi permainan di babak pertama. Sementara itu, Portugal lebih banyak mengandalkan serangan balik.

Italia mendapat sejumlah peluang untuk mencetak gol di paruh pertama. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat tuan rumah tak mampu menghasilkan gol.

Babak kedua berjalan relatif seimbang. Meski demikian, kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol.

Dengan hasil ini, Portugal dipastikan lolos ke semifinal usai memuncaki klasemen Grup 3 dengan tujuh poin dari tiga laga. Perolehan angka tim arahan Fernando Santos itu sudah tak mungkin dilewati oleh rival-rivalnya.

Italia sendiri finis di posisi kedua dengan lima poin. Sedangkan Polandia --meski masih punya satu pertandingan-- dipastikan terdegradasi ke Liga B karena baru mengumpulkan satu poin.

Jalannya Pertandingan

Italia langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan. Lorenzo Insigne merebut bola dari William Carvalho dan kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan memaksa Rui Patricio melakukan penyelamatan. Bola muntah diteruskan oleh Ciro Immobile, tapi tendangannya melambung di atas mistar gawang.

Portugal menyerang balik dan Bruma dapat peluang di dalam kotak penalti. Namun Giorgio Chiellini memblok tembakan Bruma.

Italia mendominasi permainan dan kembali dapat peluang. Marco Verratti mengirim umpan terobosan kepada Immobile yang bergerak masuk ke kotak penalti. Sepakan Immobile diblok Patricio dengan kakinya.

Italia nyaris menjebol gawang Portugal lewat sundulan Leonardo Bonucci yang memanfaatkan sebuah sepak pojok. Namun bola sundulan Bonucci masih menyamping tipis dari gawang Portugal. Sampai babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta dari kedua tim.

Masuk babak kedua, Italia kembali berupaya mengambil inisiatif menyerang. Peluang didapat Federico Chiesa usai menerima bola dari Biraghi, tapi tendangannya membentur pemain Portugal.

Portugal membangun serangan dengan operan-operan di dekat kotak penalti Italia yang membuat barisan pertahanan tuan rumah membuang bola dengan terburu-buru. Bola liar mengarah ke Calvarho yang ada di luar kotak penalti dan langsung melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun Gianluigi Donnarumma mampu menebak arah bola dengan tepat dan menepisnya.

Giliran Italia yang mengancam lewat Insigne. Penyerang Napoli itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi masih menyamping dari gawang.

Di masa injury time, upaya Lorenzo Pellegrini juga tak membuahkan gol untuk Italia. Sundulannya masih terlalu lemah dan bola dengan mudah ditangkap Patricio.

Sampai pertandingan usai, tidak ada gol yang tercipta. Hasil imbang ini membuat Portugal dipastikan memuncaki Grup 3 dengan tujuh poin dari tiga laga.

Susunan Pemain

Italia: Donnarumma; Florenzi, Bonucci, Chiellini, Biraghi; Barella, Jorginho, Verratti (Pellegrini 81); Chiesa (Berardi 87), Immobile (Lasagna 74), Insigne

Portugal: Rui Patricio; Cancelo, Ruben Dias, Fonte, Mario Rui; Pizzi (Joao Mario 67), William Carvalho, Ruben Neves; Bruma (Guerreiro 85), Andre Silva (Danilo 90), Bernardo Silva

Sumber : Sport.detik

De Gea Dikritik, Timnas Spanyol Ikut Limbung



Las Palmas - Gelandang Spanyol Saul Niguez menyayangkan gelombang kritik untuk David De Gea. Gencarnya sorotan untuk De Gea disebutnya ikut memengaruhi tim.

Sejak Piala Dunia 2018, performa David De Gea bersama timnas Spanyol dapat sorotan tajam. Di Rusia, kiper Manchester United itu hanya melakukan satu penyelamatan dan kebobolan enam gol. Salah satu kesalahan fatalnya yang jadi sorotan adalah saat Cristiano Ronaldo bikin hat-trick di laga Portugal vs Spanyol yang berakhir 3-3.

Usai Piala Dunia, performa De Gea tak menunjukkan sinyal positif. Dalam dua pertandingan terakhir, kiper berusia 28 tahun itu kebobolan enam gol dengan persentase penyelamatan di bawah 50%.

Kekalahan 2-3 dari Kroasia di laga terakhir Grup 4 Liga A UEFA Nations League membuat De Gea semakin jadi sorotan. Hasil tersebut membuat Spanyol harus menggantungkan nasib pada hasil laga Inggris vs Kroasia.

Kondisi yang kini menimpa David De Gea tersebut mengundang simpati dari rekannya di timnas Spanyol, Saul Niguez. Gelandang Atletico Madrid ini merasa tidak adil jika hanya De Gea yang disalahkan atas hasil tak memuaskan yang diraih Spanyol.

"Ketika Anda memberikan banyak kritik pada seorang pemain, itu jelas akan mempengaruhi seluruh tim," kata Saul dilansir dari Daily Star.

"Bahkan kalau kami bilang, 'Tidak baik bagi siapa pun ketika De Gea dapat kritik, para pendukung seharusnya tak bersikap seperti itu'."

"Dia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Mungkin ada saat-saat ketika Anda menilai dia bagus atau tidak tapi bagi saya itu tidak adil jika Anda hanya menyalahkan De Gea," tutur gelandang 23 tahun ini.

"Saya pikir dia bukannya tidak percaya diri, dia menunjukkan kepribadian luar biasa, tapi yang dihasilkan, energi negatif, tidak bagus untuk siapa pun."

"Lebih baik mengubah energi dan bicara soal hal lain. Kalau David kebobolan, saya pikir itu bukan cuma kesalahannya, tapi semuanya, kami semua harus lebih perhatian," katanya menambahkan.

Sumber : Sport.detik

Rekor-rekor Wayne Rooney untuk The Three Lions


Inggris - Wayne Rooney sudah menjalani pertandingan terakhirnya bersama Tim Nasional Inggris. Selama 15 tahun memperkuat The Three Lions, dia pergi meninggalkan beberapa rekor.

Wayne Rooney memakai nomor 10 dan menjadi kapten pada pertandingan terakhirnya bersama Timnas Inggris. Di laga persahabatan tersebut dia membantu timnya meraih kemenangan 3-0 atas Amerika Serikat.

Rooney meninggalkan The Three Lions dengan beberapa rekor berhasil dipecahkan. Rekor tersebut bahkan masih bertahan hingga kini dan menunggu dipatahkan para juniornya.


Sumber : Sport.detik

Hasil UEFA Nations League: Belanda Menang 2-0 atas Prancis


Amsterdam - Belanda bertemu Prancis dalam lanjutan UEFA Nations League Grup 1 Liga A. Belanda menang 2-0 lewat gol Georginio Wijnaldum dan Memphis Depay.

Bermain di Stadion Feijenoord, Sabtu (17/11/2018) dinihari WIB, Belanda mampu menekan Prancis sejak menit pertama. Peluang didapat Beland pada menit kedua setelah bola tembakan first-time Wijnaldum masih bisa diamankan Hugo Lloris.

Di menit ke-10 gantian Prancis yang mengancam gawang Belanda. Berawal dari skema serangan balik, Antoine Griezmann menyambut bola hasil umpan silang dengan sundulan, namun masih dengan mudah dikuasai oleh Jasper Cillessen.

Selang dua menit kemudian Belanda balik mengancam. Bola lambung mengarah kepada Ryan Babel yang langsung dia arahkan balik kepada Memphis Depay. Penyerang Lyon itu langsung melepaskan tembakan akurat yang masih menuju tepat di pelukan Lloris.

Tekanan terus dilancarkan Belanda, yang membuat Prancis kesulitan mengembangkan permainan. Kebuntuan Belanda pun pecah di menit ke-44 lewat tembakan Wijnaldum.

Bola tendangan Babel dari jarak dekat berhasil dihalau Lloris. Bola Wijnaldum berdiri bebas di depan gawang untuk menyambar bola ke dalam gawang Prnacis. 1-0 Belanda unggul hingga turun minum.

Permainan Prancis tak kunjung membaik di babak kedua. mereka terus tertekan dan baru bisa melepas tembakan di menit ke-77 lewat Griezmann, namun bola masih bisa ditepis Cillessen.

Selang lima menit kemudian, Prancis kembali melepas tembakan, yang kali ini dari kaki Ousmane Dembele. Percobaan tersebut belum membuahkan hasil setelah arah bola melenceng dari target.

Belanda, yang banyak menyerang di paruh kedua, mendapat hadiah penalti di masa injury time. Hukuman diberikan wasit setelah Frenkie de Jong dijatuhkan oleh Moussa Sissoko.

Depay maju sebagai eksekutor. Dengan mulus laju bola yang ditendang Depay masuk ke gawang Lloris. Skor 2-0 pun bertahan hingga tuntas untuk kemenangan Belanda.

Dengan kemenangan ini Belanda duduk di posisi kedua dengan enam poin dari tiga laga. Mereka tertinggal satu angka dari Prancis yang sudah menuntaskan semua pertandingan di fase grup.

Belanda punya satu laga lagi yang harus dimainkan melewan Jerman. Kemenangan bisa membawa Belanda melangkah ke babak empat besar.

Susunan Pemain:

Belanda: Jasper Cillessen, Denzer Dumfries, Matthijs de Ligt, Virgil van Dijk, Daley Blind, Marten de Roon, Frenkie de Jong, Georginio Wijnaldum, Steven Bergwijn, Memphis Depay, Ryan Babel.

Prancis: Hugo Lloris, Lucas Digne, Presnel Kimpembe, Raphael Varane, Benjamin Pavard, Blaise Matuidi, Steven N'Zonzi, N'Golo Kante, Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Olivier Giroud.

Tonton juga 'Duo Liverpool Bawa Belanda Cukur Jerman 3-0':

Lovren 'Bunuh' Ramos dengan Siku



Zagreb - Dejan Lovren kecewa dengan sikap Spanyol setelah kalah dari Kroasia. Namun, bek Liverpool itu senang sudah "membunuh" Sergio Ramos dengan siku.

Kroasia berhasil menekuk Spanyol 3-2 dalam lanjutan UEFA Nations League, Jumat (16/11/2018) dinihari WIB. Kemenangan itu membuka lebar peluang Kroasia melaju ke empat besar dan Spanyol malah terancam gagal.

Bek Kroasia, Lovren, mengutarakan ketidaksenangannya dengan Ramos usai laga. Dia menyebut sudah berhasil membunuh bek Real Madrid tersebut dengan sikunya.

"Saya senang, saya membunuhnya dengan siku saya, saya membunuhnya ...", tulis Lovren dalam akun Instagram pribadinya, seperti dikutip dari Marca.

Selain menyerang Ramos, Lovren juga menyerang sikap Timnas Spanyol secara keseluruhan. Baginya, Spanyol tidak fair play.

"Anda harus menjunjung fair play dan mengapresiasi lawan ketika mereka menang, tetapi Spanyol telah menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki sikap semacam itu yang akhirnya justru menyerang mereka sendiri," ungkap Lovren.

"Ketika kami kalah 6-0 kami menyambut mereka dan menunjukkan bahwa kami adalah tim yang sopan dan menjunjung kehormatan. Hanya (Alvaro) Morata yang datang untuk memberi selamat kepada kami, sisanya tidak ada, dan saya belum pernah melihat yang seperti itu," sesalnya.

Tonton juga 'Spanyol Gulung Wales 4-1 dalam Laga Persahabatan':

Sumber : Sport.detik