Agen Togel Online

Jumat, 30 November 2018

Namai Anaknya Griezmann Mbappe, Pasangan Ini Berurusan dengan Hukum



Paris - Pasangan asal Prancis ini menamai anaknya Griezmann Mbappe. Tapi, hal itu justru membuat keduanya berurusan dengan penegak hukum. Kenapa?

Pasangan tersebut berasal dari kota di Prancis bernama Brive-la-Gaillarde. Keduanya baru saja dikaruniai bayi laki-laki awal bulan ini yang diberi nama Griezmann Mbappe. Tentu Anda sudah tahu kenapa keduanya menamai bayi mereka seperti itu.

Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe Lotin adalah pahlawan Prancis saat jadi juara Piala Dunia 2018. Keduanya adalah top skorer tim dengan empat gol dan sama-sama bikin gol di partai final menghadapi Kroasia. Mbappe bahkan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.

Kedua orangtuanya berharap Griezmann Mbappe bisa punya garis hidup sukses seperti halnya kedua bintang lapangan hijau. Tapi, harapan itu tinggal harapan, karena menurut laporan La Montagne, keduanya harus berurusan dengan penegak hukum.

Pasalnya otoritas hukum setempat mencekal keduanya karena menamai bayinya dengan Griezmann Mbappe dan meminta untuk segera menggantinya. Undang-undang di Prancis memang memperbolehkan pemerintah menolak permohonan nama saat mengajukan akte lahir.

"Jika pemohon tetap mengajukan nama tersebut, kami khawatir akan berefek negatif untuk anak di masa depan. Pengadilan sipil berhak meminta orangtua untuk mengubah nama," demikian pernyataan resmi pemerinta Brive.

Dengan menggunakan nama depan anak itu dari nama akhir Griezmann dan nama belakang dari nama kedua Mbappe, pemerintah lokal khawatir nama tersebut bakal disalahgunakan di masa depan. Padahal Griezmann Mbappe sudah mendapat akte lahir.

Tapi, bukan hanya Griezmann Mbappe, karena pernah ada kasus serupa menimpa pasangan asal Dijon ketika menamai anak mereka Jihad. Otoritas kota menolak karena alasan yang sama, yakni keamanan sang anak di masa depan.

Meski Jihad berasal dari bahasa Arab dan artinya tidak berkaitan dengan kekerasan, tapi pemerintah Dijon tetap meminta orangtua mengganti nama anaknya karena kondisi masyarakat tidak memungkinkan penggunaan nama itu secara bebas.

Sumber : Sport.detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar